Pengertian Rematik, penyebab, dan pencegahannya
A.
Definisi Reumatik
Reumatik
bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom. Dan golongan
penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik cukup banyak namun
semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.
Menurut
kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagai
keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama
pada sistem muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan,
serta adanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot,
dangangguan gerak.
Reumatik
dapat terjadi pada semua umur dari kanak-kanak sampai usia lanjut, atau sebagai
kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik akan meningkat dengan
meningkatnya umur.
Lebih
dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid dan Osteoartritis.
1.
Artritis Reumatoid merupakan
radang yang umumnya menyerang pada sendi sendi tangan dan kaki, yang semakin
lama semakin bertambah berat sakitnya.
2.
Osteoartritis yaitu peradangan
pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul sendi,sehingga merusak lapisan
tulang rawan yang menutup permukaan ujung ujung tulang. Umumnya menyerang sendi
sendi penopang tubuh seperti lutut pinggul, tulang belakang. Osteoartritis
umumnya menyerang usia lanjut. Pada sebagian penderita tidak sampai parah.
B.
Penyebab Reumatik
1.
Atritis rheumatoid
Dapat berasal dari faktor genetik
atau faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat menyebabkan kekacauan daya
tahan tubuh atau gangguan autoimun.
2.
Osteoartritis
Degenerasi atau ausnya kartilago
( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung ujung tulang tulang pada
persendian.
Pencegahaanya :
Hindari kegiatan tertentu apabila sendi sudah terasa nyeri,sebaiknya berat badan diturunkan,sebab bila kegemukan mengakibatkan beban pada sendi lutut atau tulang pinggul terlalu berat.
Pencegahaanya :
Hindari kegiatan tertentu apabila sendi sudah terasa nyeri,sebaiknya berat badan diturunkan,sebab bila kegemukan mengakibatkan beban pada sendi lutut atau tulang pinggul terlalu berat.
C.
Faktor Resiko
Faktor
resiko itu antara lain pertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia lanjut,
lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental,
menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan.
Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan Tulang rawan yang bagus akan
lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka
persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.
Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban pada
jaringan tulang rawan di sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang sering
dipakai mengangkut beban berat lebih mudah aus daripada ban yang jarang
mengangkut beban.
Manifestasi klinik
1.
Osteoartitis
a. Nyeri
pada persendian setelah beraktivitas
b. Nyeri
terasa saat terjadi perubahan cuaca dari panas ke dingin
c. Terjadi
peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendi
d. Sendi
terlihat kemerahan dan berasa panas
2.
Artritus rematoid
a. Sendi
terasa kaku di pagi hari
b. Sendi
bengkak tanpa sebab yang jelas
c. Gerak terbatas.
Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian
d. Merasa
nyeri di persendian, terutama di pagi hari dan membaik disiang hari.
D.
Pencegahan dan Penatalaksanaan
Mandiri
1.
Pencegahan
a.
Mengurangi asupan lemak hewani
dan melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan fisik
b.
Memilih olahraga yang aman dan
selalu melakukan pemanasan sebelumnya
c.
Terus berupaya mencapai dan
mempertahankan berat badan ideal
2.
Penatalaksanaan Mandiri
a.
Konsultasi kan penyakit rematik
dengan dokter ahli reumatologi. Hal ini sangat penting untuk menentukan
penyebab rematik dan pengobatan mana yang tepat untuk anda. Apabila anda
sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, tetap teruskan obat-obatan sesuai
dengan indikasi.
b.
Jangan ragu-ragu untuk meminta
bantuan orang lain bila sedang mengalami nyeri atau lainnya.
c.
Tetap melakukan olah raga. Olah
raga merupakan satu hal yang penting untuk menjaga anda tetap mobil (bergerak).
Saat anda menggerakkan sendi, anda sudah menjaga sendi anda kuat dan fleksibel
d.
Gunakan alat bantu bila perlu.
Untuk usia lanjut disarankan untuk menggunakan tongkat pada sendi yang sakit.
Selain itu gunakan sepatu yang cocok untuk kaki anda. Dengan menggunakan
sepatu yang cocok untuk menopang anda akan mengurangi nyeri dan jatuh.
e.
Istirahat yang cukup. Peneliti
menganjurkan jika kita tidur yang cukup dapat mecegah kelelahan dan nyeri.
f.
Makan makanan yang sehat. Masih
banyak penelitian yang dikerjakan mengenai hubungan makanan dan arthritis
reumatoid (rematik). Anda dianjurkan makan makanan yang rendah lemak dan
kalori, kaya akan buah, sayuran dan gandum.
g.
Terapi panas dan dingin. Terapi
panas dan dingin dianjurkan untuk menghilangkan nyeri dan meningkatkan
mobilitas sementara pada sendi yang kaku. kompres panas dapat menurunkan
ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan compress dingin
dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan dan sangat membantu mengurangi
rasa nyeri
0 comments: