Perancangan Rekam Medis Elektronik (RME) dan Implementasinya
Hillary
Clinton menuliskan bahwa membutuhkan sebuah media untuk menumbuh kembangkan
anak. Pada umumnya, memang membutuhkan unit – unit atau kelompok yang saling
peduli untuk menciptakan RME yang efektif. Semua orang harus berpartisipasi
secara langsung sehingga semua bisa dilayani dan berjalan dengan baik. Pada bab
ini akan dibahas tentang :
a. Mengidentifikasi
kebutuhan dan syarat – syarat menuju RME yang sempurna.
b. Menjelaskan
latar belakang terhadap manajemen proyek, kemampuan – kemampuan seorang manajer
proyek, dan teknik – teknik manajemen pelaksanaan proyek.
c. Menggambarkan
struktur organisasi unit terkait RME dan peraturan – peraturan sebagai seorang
anggota.
d. Menggambarkan
formasi yang efektif, fungsi yang efektif, fungsi kepanitiaan dan mengemukakan
ide – ide untuk membentuk sebuah tim dan tim kerja yang efektif.
e. Membahas
strategi untuk mengubah suatu manajemen proyek.
f. Menggambarkan
perubahan – perubahan dan mengidentifikasi peluang – peluang terhadap
peraturan manajemen informasi.
·
Persyaratan
Implementasi RME
Pada dasarnya, setiap
organisasi / intalasi bidang kesehatan sedang dalam tahap atau prosess menuju
RME, tetapi masih belum siap untuk mengidentifikasinya dan mengimplementasikannya.
Akan tetapi, organisasi dalam bidang kesehatan sudah mulai menuju ke proses
perubahan RME atau sadar bahwa RM konvensional sudah perlu dilakukan perubahan
atau kurang layak. Kenyataanya bahwa RME sudah ada dalam setiap visi organisasi
kesehatan. Situasi ini mengantarkan pada rencana strategis dimana RME itu
sendiri bukan merupakan suatu tujuan, tetapi hanya sebuah sarana untuk mencapai
tujuan yang lain. Pendekatan ini digunakan untuk mengenali nilai – nilai RME
dan membantu sumber – sumber yang sesuai untuk memulai proyek RME.
Bagaimanapun untuk
mencapai pisisi itu, manajemen senior termasuk kepemimpinan dokter harus benar –
benar memahami dan berkomitmen terhadap RME dan menyampaikan pesan kepada semua
anggotanya. Kemudian, persyaratan sebuah RME adalah perencanaan, dukungandari
senior manajemen, ketersediaan staf medis, keikutsertaan anggota, dan sumber –
sumber pendukung lainnya.
·
Perencanaan
Meskipun fakta
menunjukkan bahwa pada dasarnya setiap organisasi bidang kesehatan akan
mengembangkan rencana strategis yang akan mengimplementasikan information of technology
(IF) atau teknologi informasi seperti Rekam Medis Elektronik (RME) dan
membangun anggaran sendiri untuk IT, proyek RME tidak harus semata – mata dipandang
sebagai proyek merupakan inisiatif strategis kerjasama organisasi bidang
kesehatan yang sama sekali tidak mengurangi pentingnya RME, tetapi lebih dari
itu menempatkannya sebagai keistimewaan yang utuh dari hakikat setiap
inisiatif.
Serangkaian strategi
RME juga mampu mencapai tujuan - tujuan
penting lainnya, diantaranya:
1. RME
dapat tercapai tujuannya dari keuntungan yang diharapkan melalui berbagai
inisiatif yang dikerjakan dengan sungguh – sungguh. Hal ini memastikan adanya
integrasi yang baik terhadap inisiatif organisasi bidang kesehatan.
2. Keuntungan
dari inisiatif telah diantisipasi dan dihitung secara potensial : selanjutnya,
keuntungan yang didapat dari RME bisa lebih jelas.
3. Inisiatif
telah diberdayakan secara tepat dan memiliki perhatian dari manajemen senior :
dan selanjutnya, RME akan memperoleh perhatian dan keuntungan serta mendapatkan
hasilnya.
·
Dukungan
Manajemen Eksekutif
Dukungan dari manajemen
eksekutif sebagai karakteristik yang secara umum ditemukan diantara penyedia
layanan dan RME yang telah berhasil. Proyek RME merupakan proyek jangka
panjang, dan memakan biaya yang cukup
mahal. Periode keuntungan usaha mereka sering berkembang dengan baik selama
tiga tahun yang kebyakan pimpinan eksekutif (CEO) mencari dalam membuat
investasi. Singkatnya, mendapatkan dukungan dari manajemen senior merupakan hal
yang penting demi suksesnya RME dan merupakan salah satu hal yang tidak bisa
dilakukan dalam dalam waktu yang singkat. Beberapa factor yang dapat
memepengaruhi level dukungan manajemen meliputi :
1. Kebanyakan
pimpinan eksekutif perusahaan dan bahkan beberapa pimpinan eksekutif keuangan
dan informasi perusahaan, dan juga para anggota tidak memahami konsep dan
tujuan RME secara utuh. Pendidikan merupakan elemen penting dalam mendapatkan
dukungan kepemimpinan. Pendidikan manajemen senior berperan penting dalam
membangun kepercayaan dan standart perusahaan. Hal itu dibutuhkan untuk mendapatkan
tempat dan pendukung yang berlipat
sepanjang waktu untuk mempersuasi para pemimpin bahwa RME mempunyai peran
penting yang akan mendukung strategi inisiatif kerjasama organisasi di bidang
kesehatan.
2. Pimpinan
eksekutif perusahaan mungkin akan menanyakan alasan apakah staf medis akan
menggunakan RME untuk mencapau keuntungan yang maksimal. Menyediakan beberapa
standart data yang digunakan oleh dokter di dalam organisasi bidang kesehatan
yang lain akan memberikan manfaat untuk mendapatkan dukungan dari pimpinan
eksekutif perusahaan. Bagaimanapun, organisasi bidang kesehatan harus mampu
bersaing. Sebuah organisasi bidang kesehatan yang mempunyai staf rumahan tidak
sama dengan organisasi bidang kesehatan yang para dokternya berbasis dalam
komunitas utama. Bahkan, sebuah masukan bisa mendapatkan dukungan langsung dari
staf medis organisasi bidang kesehatan.
3. Pimpinan
eksekutif perusahaan akan lebih leluasa mendukung proyek RME ketika organisasi
bidang kesehatan mampu membangun sebuah
lahan bisnis RME. Bagaimanapun lahan bisnisnya harus realistis. Hal itu tidak
penting untuk berusaha menentukan nilai – nilai ekonomi dari setiap keuntungan
yang di dapat. Portofolio keuntungan bisa termasuk keuntungan ekonomi dan
kualitatif, tetapi keuntungan kualitatif harus di hitung dalam rangka untuk
mendapatkan dukungan dari para pimpinan eksekutif.
0 comments: